A. GEOGRAFIS

Kemantren Mantrijeron terletak di Kota Yogyakarta bagian Selatan, berbatasan dengan Kabupaten Bantul dengan luas 2,61 km2 dan masih memiliki area persawahan seluas 1,00 ha. Penduduk Kemantren Mantrijeron berdasarkan registrasi penduduk hingga Oktober 2022 sejumlah 35.339 jiwa dengan sex rasio 94,29. Kemantren Mantrijeron terbagi menjadi tiga Kelurahan, yaitu : Kelurahan Gedongkiwo, Kelurahan Suryodiningratan, dan Kelurahan Mantrijeron. Secara keseluruhan Kemantren Mantrijeron terdiri dari 12 Kampung, 55 RW dan 231 RT.

Letak

Kemantren Mantrijeron terletak pada :  7.49o14,85” LS dan 110.21o40,95” BT, dengan ketinggian 113 meter di atas permukaan laut.

Iklim

Sebagaimana daerah di Indonesia Kemantren Mantrijeron juga beriklim tropis dengan memperoleh pengaruh angin muson yang berganti arah setiap setengah tahun sekali. Pengaruh angin muson ini akan menyebabkan timbulnya musim hujan dan musim kemarau.

Batas-Batas Wilayah Administrasi Kemantren Mantrijeron

Utara   :    Kemantren Kraton, Kemantren Ngampilan

Selatan :    Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul

Timur   :    Kemantren Mergangsan

Barat   :    Kemantren Wirobrajan, Kapanewon Kasihan

B. ADMINISTRATIF

Kemantren Mantrijeron adalah Organisasi Perangkat Daerah yang memiliki Ruang Lingkup Kegiatan untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagai pembantu kepala daerah dalam melaksanakan fungsi penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat, dimana dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya kemantren dibantu oleh kelurahan yang berkedudukan sebagai perangkat kemantren. Berdasar Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 121 Tahun 2020 Tentang Susunan Organisasi, Kedudukan, Tugas, Fungsi, Dan Tata Kerja Kemantren Dan Kelurahan Kota Yogyakarta (download disini)

Detail peta Kemantren Mantrijeron hasil kerja sama Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Yogyakarta dengan Fakultas Geografi Universitas Gajah Mada (Download)