Peringati Hari Difabel Internasional, FKI Mantrijeron Menggelar Gebyar Disabilitas

Hari Penyandang Disabilitas Internasional atau Hari Difabel Internasional adalah peringatan internasional yang disponsori oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak tahun 1992 dan diperingati setiap tanggal 3 Desember. Peringatan ini bertujuan untuk mengembangkan wawasan masyarakat akan persoalan-persoalan yang terjadi berkaitan dengan kehidupan para penyandang disabilitas dan memberikan dukungan untuk meningkatkan martabat, hak, dan kesejahteraan para penyandang disabilitas tersebut.

Memperingati Hari Difabel Internasional tersebut, Forum Kecamatan Inklusi (FKI) Kecamatan Mantrijeron  menyelenggarakan Gebyar Disabilitas, Jumat (6/12/2019) bertempat di Pendopo Kecamatan setempat.

"Sebagai salah satu bukti eksistensi FKI Mantrijeron yang baru saja dibentuk pada bulan Juli 2019 lalu kami menggelar gebyar disabilitas yang diikuti oleh kaum disabilitas se Kecamatan Mantrijeron," ujar Ketua Forum Kecamatan Inklusi Kecamatan Mantrijeron, Agung Supriatmojo disela kegiatan.

Saat ini pun lanjut Agung pihaknya sedang mendata jumlah difabel yang ada di wilayah Mantrijeron, bahkan diakui dia, di wilayahnya terdapat beberapa difabel yang berprestasi.

"Ada mas Dwi pelukis yang sudah sangat viral di media sosial, ada juga atlet sepeda, ada juga mas Aji ketua ITMI yang sempat menyumbangkan saran pada pembangunan Yogyakarta Internasional Airport di Kulonprogo terkait referensi kebutuhan dan akses kaum difabel," kata dia.

Sementara Camat Mantrijeron, Subarjilan pada kesempatan itu mengapresiasi acara gebyar disabilitas yang baru pertama kali digelar di Kecamatan Mantrijeron, mengingat Forum Kecamatan Inklusi di wilayahnya baru saja dibentuk.

"Tujuannya sendiri diadakannya acara ini memberikan kesempatan rekan-rekan difabel yang ada di wilayah Kecamatan Mantrijeron untuk menunjukan kemampuan dan potensi yang dimilikinya," kata Subarjilan.

Karena lanjut Subarjilan, banyak kaum difabel di Kecamatan Mantrijeron ini yang memiliki kemampuan dan berpotensi, bahkan sampai dikenal tingkat nasional.

"Acara ini juga dilaksanakan sekaligus memberikan edukasi kepada tokoh dan warga masyarakat yang kita undang pada acara ini, bahwa dalam merencanakan pembangunan, mulai dari tataran kampung sampai nasional harus ramah difabel," tambah dia.

Sumber : https://www.bernas.id/70839-peringati-hari-difabel-internasional-fki-mantrijeron-menggelar-gebyar-disabilitas.html