Berolahraga dan melestarikan Jemparingan sebagai salah satu olahraga budaya Jawa khususnya Yogyakarta, Camat Mantrijeron, Subarjilan kini aktif menggeluti olahraga memanah dengan cara duduk bersila itu.

"Olahraga jemparingan memiliki dua makna yang penting, yaitu disamping olahraga untuk melestarikan budaya, juga merupakan salahsatu dari anjuran Rasulullah SAW," ujar Subarjilan, Senin (11/11/2019).

Subarjilan yang mengaku sudah dua kali mengikuti Jemparingan, termasuk dalam Gladen Jemparingan Hanacara Gedongkiwo, Mantrijeron, Yogyakarta pada hari Minggu (10/11/2019) lalu sekaligus perayaan ulang tahun perkumpulan Jemparingan Hanacara yang pertama.

"Saya berharap dalam perayaan ulang tahun pertama Jemparingan Hanacara sebagai pelestari budaya dapat mengembangkan keterampilan tersebut kepada generasi muda di wilayah," tambah Subarjilan.

Pemerintah, lanjut Subarjilan dalam hal ini Kecamatan dan Kelurahan dapat ikut merencanakan dan mengalokasikan anggaran untuk kegiatan pelestarian dan pengembangan budaya Jemparingan melalui perencanaan yang sudah ditentukan mekanismenya.

Sumber : https://www.bernas.id/70358-camat-mantrijeron-ikut-lestarikan-budaya-jemparingan.html