Pasar Murah di Kemantren Mantrijeron: Warga Antusias Manfaatkan Kesempatan Belanja Terjangkau
MANTRIJERON (10/12/2024) – Warga Kemantren Mantrijeron, Yogyakarta, tampak antusias menyambut pelaksanaan pasar murah yang diselenggarakan pada hari Senin, 9 Desember 2024. Acara yang berlangsung di halaman Kemantren Mantrijeron sejak pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB ini merupakan bagian dari kegiatan rutin Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta. Pasar murah kali ini menjadi momen yang dinanti-nanti oleh warga Kota Yogyakarta khususnya warga Kemantren Mantrijeron, terutama bagi mereka yang ingin mendapatkan bahan sembako dengan harga yang lebih terjangkau.
Pasar murah yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta ini merupakan bagian dari program rutin yang secara bergantian mengunjungi 14 Kemantren di seluruh wilayah Kota Yogyakarta. Kali ini, kegiatan tersebut digelar dengan menggandeng beberapa pihak, di antaranya Bulog, UD.BM, dan HasilTani PSM. Kerja sama ini bertujuan untuk menyediakan kebutuhan pokok yang dapat diakses oleh masyarakat dengan harga yang lebih murah, sebagai upaya untuk membantu warga di tengah tekanan inflasi dan meningkatnya harga barang.
Sejak dibuka pada pukul 09.00 WIB, antrian panjang sudah terlihat di depan stan yang menjual berbagai bahan sembako, seperti beras, minyak goreng, gula, ikan, telur, dan tepung. Antusiasme warga sangat tinggi, terlihat dari banyaknya warga yang datang sejak pagi hari untuk mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Namun, hingga pukul 11.00 WIB, beberapa barang, terutama ikan dan telur, sudah habis terjual karena permintaan yang sangat tinggi. Kondisi ini menunjukkan betapa besar kebutuhan masyarakat akan sembako dengan harga yang lebih bersahabat. “Saya datang dari pagi karena tahu pasar murah ini sering memberikan harga yang lebih murah. Rencana awal saya ingin membeli Beras, ikan tuna dan namun saya jadi membeli beras saja karena ikan dan telur sudah habis," ungkap Hoho, salah seorang warga yang berhasil membeli beberapa bahan pokok.
Salah satu syarat untuk membeli sembako di pasar murah ini adalah membawa kantong belanja sendiri. Hal ini menjadi salah satu aturan yang diterapkan untuk mengurangi penggunaan plastik dan mendukung gerakan ramah lingkungan. Selain itu, warga juga diingatkan bahwa harga yang tercantum di poster dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan stok yang ada.
Seiring dengan berjalannya waktu, pasar murah ini semakin menjadi kegiatan yang dinanti oleh warga, yang menilai program ini sebagai solusi praktis dan ekonomis di tengah kondisi perekonomian yang tidak menentu. Diharapkan, kegiatan pasar murah akan terus digelar secara rutin dan dapat menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan.