MANTRIJERON (07/12/2023) – Panen sampah organik biopori jumpo telah diadakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM)  Dasawisma Menur dan Aster tepatnya di RW 05 Kampung Mangkuyudan Mantrijeron. Acara panen tersebut dihadiri oleh Pejabat Walikota Kota Yogyakarta Bapak Singgih Raharjo, S.H. M.Ed, didampingi pula oleh Mantri Pamong Praja Mantrijeron Bapak Affrio Sunarno, S.Sos , Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan juga Lurah Kelurahan Mantrijeron Bapak Bambang Purambono, S.E. Beberapa anggota KSM Dasawisma Menur dan Aster, Faskel Bank Sampah, Ketua LPMK Kelurahan Mantrrijeron  juga turut menghadiri  di acara tersebut. Dari hasil panen biopori jumbo selama hampir 1 tahun ini di peroleh 220 kg kompos dari sampah organik. Hal tersebut merupakan hasil dari 1.200 kg  sampah yang ditampung sejak 1 januari 2023 sampai sekarang. Hasil dari panen diolah menjadi pupuk organik selanjutnya dikemas dalam kemasan 5 kg dan dijual.

Dalam acara tersebut Pejabat Walikota Kota Yogyakarta Bapak Singgih Raharjo, S.H. M.Ed juga menyampaikan apresiasi atas keberhasilan dalam mengelola sampah menggunakan biopori karena permasalahan pengelolaan sampah ini tidak serta merta hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja, namun permasalahan ini adalah masalah bersama yang tersistematis dan terintegritas antara masyarakat dan pemerintah daerah. Penanganan sampah tidak terlepas dari upaya pembentukan kebiasaan baik ditengah masyarakat.

Keberhasilan panen sampah organik biopori jumbo ini diharapkan mampu menjadikan motivasi untuk seluruh masyarakat khususnya di wilayah Mantrijeron untuk konsisten mengelola sampah organik menjadi pupuk. Dengan begitu masalah sampah bisa sedikit teratasi dan masyarakat pun mendapatkan banyak manfaaat dari hal tersebut. Beberapa manfaatnya seperti mengurangi genangan air di musim penghujan, sampah rumah tangga terkelola dengan baik dan hasilnya dapat menghasilkan kompos yang digunakan untuk bercocok tanaman maupun bisa dijual.