SEKILAS INFO SANGKAN MANTRIJERON LIVING MUSEUM

MANTRIJERON (31/08/2023) - The Cosmological Axis of Yogyakarta and Its Historical Landmarks merupakan nominasi warisan dunia yang mewakili mahakarya jenius kreatif manusia dalam perencanaan kota abad ke-18 M, dengan menunjukkan pertukaran penting antara sistem kepercayaan yang berkembang di Jawa. Penempatan bangunan penanda disepanjang Sumbu Filosofi dirancang untuk mewujudkan pemikiran filosofis Jawa tentang kehidupan manusia, terutama siklus Kehidupan (Sangkan Paraning Dumadi), kehidupan harmonis yang ideal (Hamemayu Hayuning Bawana), hubungan antara manusia dan Sang Pencipta (Manunggaling Kawula Gusti). 

Kemantren Mantrijeron merupakan satu-satunya Kemantren yang dilalui secara langsung oleh sumbu filosofi Sangkan (Sangkan Paraning Dumadi) yang bermakna bagian dari siklus Kehidupan, oleh karena itu dalam rangka memperingati 11 tahun Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta, Kemantren Mantrijeron mengusung topik Sangkan Mantrijeron Living Museum sebagai upaya untuk menguatkan Keistimewaan sejarah dan budaya Kemantren Mantrijeron. 

Informasi singkat lainnya dapat #TeMantrijeron simak pada tautan berikut:

Sangkan Mantrijeron Living Museum Presentation

 

 

Sumber:

Flayer The Cosmological Axis of Yogyakarta and Its Historical Landmarks, Balai Pengelolaan Kawasan Sumbu Filosofis