MANTRIJERON RAIH PERINGKAT 1 DALAM LOMBA ADMINISTRASI INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) TAHUN 2022
MANTRIJERON (02/06/2022) - Pokja IV TP PKK Kelurahan Mantrijeron meraih peringkat 1 (satu) dalam lomba Administrasi Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) tahun 2022 Tingkat Kota Yogyakarta. Lomba berlangsung pada hari Selasa 24 April 2022 pukul 09.00 WIB di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dan diikuti oleh 5 Kemantren yang diwakili oleh salah satu kelurahan dari masing-masing Kemantren. Kelurahan yang ditunjuk sebagai peserta lomba Administrasi IVA tahun 2022 ialah Kelurahan Mantrijeron mewakili Kemantren Mantrijeron, Kelurahan Patangpuluhan mewakili Kemantren Wirobrajan, Kelurahan Panembahan mewakili kemantren Kraton, Kelurahan Tegalrejo mewakili Kemantren Tegalrejo dan Kelurahan Warungboto mewakili Kemantren Umbulharjo.
Tes IVA merupakan pemeriksaan untuk mendeteksi kanker serviks. Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang kerap menyerang wanita. Berdasarkan laporan Kementrian Kesehatan per tahun 2019 kasus kanker serviks terjadi pada 23,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian mencapai 13,9 per 100.000 penduduk. Dengan melakukan deteksi sejak dini, peluang kesembuhan kanker serviks dapat meningkat. Salah satunya dengan melakukan IVA test. IVA test adalah metode inspeksi visual dengan asam asetat, hasil pemeriksaan tes IVA yang muncul dapat dilihat apakah terdapat pertumbuhan sel prakanker di dalam serviks alias leher rahim.
Manfaat dari pemerikasaan IVA untuk kanker serviks:
- Tes IVA merupakan metode pemeriksaan yang sederhana,cepat,mudah dan hasilnya bisa langsung diketahui.
- Proses tidak membutuhkan waktu lama dan tidak perlu dilakukan di laboratorium.
- Jika pra kanker atau kanker dapat diketahui maka dapat dilakukan upaya pengobatan sejak dini.
- Menurunkan angka morbiditas dan mortalitas pada wanita akibat kanker serviks.
- Tes IVA dinilai lebih efektif karena memiliki sensitivitas sekitar 77% dan bisa dilakukan dengan sekali datang.
Dalam lomba Administrasi IVA tahun 2022 ada 3 (tiga) aspek yang menjadi parameter penilaian. Tiga aspek tersebut meliputi aspek input, aspek proses dan aspek output. Aspek yang pertama seperti bagaimana SDM, progam dan lainnya. Aspek kedua adalah aspek peroses pelayanan, inovasi yang dilakukan, dan ketiga aspek keluaran atau output antara lain mengenai cakupan dari target yang telah ditetapkan.
Hadir dalam kegiatan ini yaitu Tim Juri (terdiri dari unsur TP PKK Kota, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, DP3AP2KB Kota Yogyakarta, Mantri Pamong Praja Mantrijeron, Lurah Mantrijeron, Kepala Jurusan Poltekkes Kebidanan Dr. Yuni Kusmiyati, SST.,MPh, Ketua TP PKK Kelurahan, Pokja 4 TP PKK Kemantren Mantrijeron, Staff Kemantren Mantrijeron dan segenap kader PKK Kemantren Mantrijeron serta Kelurahan Mantrijeron.