MANTRIJERON (25/04/2022) - Kemantren Mantrijeron mengikuti upacara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta secara daring melalui kanal video conference zoom di Pendopo Asmorodhono Kemantren Mantrijeron. Upacara dipimpin oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta dengan Pembina Upacara, Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, MA, serta seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Se-Kota Yogyakarta.

Upacara diadakan secara luring terbatas di Ruang Yudhistira Balaikota Yogyakarta dan diikuti secara daring oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta. Upacara diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan mengheningkan cipta yang dipimpin oleh pembina upacara. Acara dilanjutkan dengan pemberian amanat upacara oleh Pembina upacara, Heroe Poerwadi, MA.

Petapan juara lomba evaluasi perkembangan kelurahan tingkat Yogyakarta, tahun 2022, Juara I Kelurahan Suryatmajan, Juara II Kelurahan Gunungketur, Juara III Kelurahan Sorosutan, Harapan I Kelurahan Gowongan, Harapan II Kelurahan Brontokusuman. Kelurahan Suryatmajan menjadi perwakilan Kota Yogyakarta dalam Lomba Evaluasi Perkembangan Kelurahan/Desa tingkat Provinsi D.I. Yogyakarta.

Dalam amanatnya, Heroe Poerwadi, MA, menyampaikan bahwa, "Peringatan Ke-26 Hari Otonomi Daerah yang bertema 'Dengan Semangat Otonomi Daerah Kita Wujudkan ASN yang Proaktif dan Berakhlak Dengan Membangun Sinergi Pusat dan Daerah Dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Emas 2045'. Otonomi daerah menjadi dasar keleluasan bagi pemerintah daerah, khususnya Pemerintah Kota Yogyakarta dalam membangun Kota Yogyakarta, dengan berorientasi kepada penyempurnaan pelayanan, profesionalisme, serta akuntabilitas."

Upacara kemudian dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh Mantri Pamong Praja Kemantren Kraton dan menyanyikan Lagu Bagimu Negeri. Dalam kesempatan ini pula dilaksanakan perkenalan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2021 yang telah lolos seleksi dan bertugas di Kemantren Mantrijeron. Mengingat upacara diadakan dalam keadaan endemi maka upacara dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Para pegawai tetap mengenakan masker dan senantiasa menjaga jarak. Waktu pelaksanaan upacara juga dilakukan secara efektif dan efisien.