MANTRIJERON (10/03/2022) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya mengunjungi Bank Sampah Suryo Resih yang berlokasi di RT 044 RW 013, Suryodiningratan, Mantrijeron yang diwakili oleh Sekertaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya, H. Dudi, Kepala Bidang Kebersihan DLH, Iwan, serta perwakilan camat, yaitu Camat Kecamatan Cihideung, H. SOni, M.Si, Camat Kecamatan Cipedes, H. Wawan Gunawan, serta Camat Kecamatan Tawang, H. Deni. Turut hadir pula perwakilan dari Kemantren Mantrijeron, yaitu Mantri Pamong Praja Kemantren Mantrijeron, Affrio Sunarno, S.Sos, Lurah Suryodiningratan, Riyan Wulandari, S.TP, Kepala Jawatan Kemakmuran Bayu Astuti, S.A.P. 

Acara dimulai dengan perkenalan dari pengurus Bank Sampah Suryo Resik, lalu diikuti dengan perkenalan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya, yang diwakili oleh Camat Cihideung, H. Soni, M.Si. Dalam kesempatan ini, Camat Cihideung, H. Soni, M.Si, menyampaikan bahwa, "Masalah sampah merupakan masalah klasik yang telah ada dari dulu hingga sekarang, dan kita tidak bisa lepas dari permasalahan sampah, terutama diwilayah perkotaan. Sehingga diperlukan sinergitas antara dinas terkait dengan kecamatan yang memiliki hubungan langsung dengan masyarakat." Melalui kegiatan ini kami berharap dapat ilmu yang dapat kami terapkan dalam pengelolaan sampah terutama dalam mengelola bank sampah di Kota Tasikmalaya, imbuhnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari Pengurus Bank Sampah Suryo Resik, C. Laksanani Budi Utami, selaku Humas dari Bank Sampah Suryo Resik. C. Laksanani Budi Utami, menyampaikan bahwa, "Awal pemikiran munculnya bank sampah adalah bagaimana caranya menjadikan sampah menjadi suatu penghasilan tambahan, atau merubah pandangan masyarkat bahwa sampah tidak hanyak dibuang tapi dapat dikelola menjadi barang bernilai guna." Bank Sampah Suryo Resik sendiri berdiri sejak tahun 2013 dan telah mendapat beberapa penghargaan, diantaranya Tahun 2016 Juara 1 Lomba Hatinya PKK Tingkat Kota Yogyakarta, Tahun 2017 Juara 3 Lomba Green and Clean se-DIY-Jateng, dan masih terdapat penghargaan lain.

Acara dilanjutkan dengan tanya jawab atau diskusi dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya berkaitan dengan peran dari pemerintah terhadapa pengelolaan bank sampah serta proses pengelolaan dari bank sampah. Melalui kesempatan ini, Mantri Pamong Praja Kemantren Mantrijeron, Affrio Sunarno, S.Sos, menyampaikan bahwa, "Kemantren Mantrijeron dan Kelurahan Suryodiningratan tidak banyak mendampingi dalam pengelolaan bank sampah, namun kami tidak lepas tangan dalam proses pengelolaan bank sampah di wilayah Kemantren Mantrijeron, kami tetap mendampingi semampu kami dan sesuai tupoksi dikemantren." Lurah Suryodiningratan, Riyan WUlandari, S.TP, menyampaikan bahwa, "Dikelurahan ada fasilitator ditingkat kelurahan, yang salah satunya adalah anggota atau kader PKK, khususnya Pokja (Kelompok Kerja) 3, yang memiliki tanggung jawab dalam memfasilitasi keberlangsungan bank sampah."

Selepas tanya jawab, rombongan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya melihat hasil dari pengelolaan bank sampah, seperti tempat air mineral gelasan dari bekas air mineral, topi dari bekas sampah plastik kemasan, serta gantungan mobil dari bekas tutup botol. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi sampah yang dibuang tanpa nilai jual, khususnya sampah yang tidak mudah terurai, serta mampu mendorong masyarakat dalam mengelola sampah agar menjadi barang yang memiliki nilai jual dan meningkatkan perekonomian warga.