MANTRIJERON (27/01/2022) - Kemantren Mantrijeron melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2023 di Drupadi Meeting Room The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center. Musrenbang Kemantren Mantrijeron Tahun 2023 dihadiri oleh Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekda Kota Yogyakarta, Taokhid, S.I.P., M.Si, Mantri Pamong Praja Kemantren Mantrijeron, Affrio Sunarno, S.Sos, dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kemantren (Forkopimtren) Kemantren Mantrijeron, serta perwakilan dari tokoh masyarakat di Wilayah Kemantren Mantrijeron.

Kegiatan Musrenbang Kemantren Mantrijeron Tahun 2023 dipimpin oleh Mantri Anom Kemantren Mantrijeron, Saptohadi, S.I.P, dan dilakukan secara luring dan daring melalui aplikasi zoom meeting yang dihadiri oleh instansi terkait di Pemerintah Kota Yogyakarta. Acara ini dibuka oleh Mantri Pamong Praja Kemantren Mantrijeron, Affrio Sunarno, S.Sos, dalam kesempatan tersebut beliau menyampaikan bahwa, "Situasi saat ini berada pada beberapa keterbatasan, sehingga musrenbang menjadi wadah untuk menyusun perencanaan ditingkat yang lebih makro dan kompleks." 

Setelah pembukaan oleh Mantri Pamong Praja Kemantren Mantrijeron, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekda Kota Yogyakarta, Taokhid, S.I.P., M.Si, memberikan sambuta dan menyampaikan bahwa, "Musrenbang tahun ini menjadi sangat strategis, karena disamping dalam rangka penyusunan perencanaan kinerja tahun 2023, dan juga tebtunya menggali masukan untuk penyusunan rencana pembangunan jangka menengah transisi atau disebut dengan rencana pembangunana daerah tahun 2023-2026, agar terjaganya kesinambungan pembangunan Kota Yogyakarta."

Kegiatan Musrenbang Kemantren Mantrijeron Tahun 2023 dilanjutkan sesi pemaparan oleh Mantri Anom, Saptohadi, S.I.P, dengan menampilkan dan menjelaskan hasil Musrenbang dari kelurahan yang ada di Wilayah Kemantren Mantrijeron. Selain itu, dilaksanakan sesi diskusi dan tanya jawab dengan peserta Musrenbang yang hadir, baik secara luring dan daring. Hasil diskusi dan tanya jawab kemudian akan diakomodir sesuai dengan kemampuan dan porsi dalam dokumen Musrenbang Kemantren Mantrijeron.