Kecamatan Mantrijeron Kembangkan Potensi Pertanian Ditengah Pandemi Covid-19

Dalam mewujudkan ketahanan pangan di Kota Yogyakarta, Kecamatan Mantrijeron terus mengembangkan potensi pertanian yang ada di wilayah, seperti yang dilakukan belum lama ini dengan memberdayakan Pupuk Organik Cair (POC).

“Salah satu upaya untuk mengefisiensikan biaya operasional pelaksanaan kegiatan pertanian dengan cara membuat pupuk organik cair, selain efisien, kegunaannya sangat berguna bagi tanaman,” kata Camat Mantrijeron, Subarjilan, Kamis (11/6/2020) diruang kerjanya.

Hal ini lanjut Subarjilan merupakan sebuah inovasi yang sudah lama ada di Mantrijeron, tapi perlu dikembangkan terus menerus, agar budidaya pertanian bisa menjadi salah satu segi untuk menopang ketahanan pangan di Kota Yogyakarta.

Untuk wilayah Mantrijeron sendiri, belum lama ini juga diadakan pendampingan pembuatan pupuk organik cair kepada kelompok tani yang ada. “Sudah dua tahun ini kerjasama dengan akademisi, hasil penelitian akademisi tersebut diterapkan pada kelompok tani, salah satunya pupuk organik, karena skala penanaman yang kecil, jadi diusahakan bertanam dengan sistem organik,” kata Penyuluh Pertanian Kecamatan Mantrijeron, Siti Ma’rufah yang turut mendampingi kelompok tani dalam pembuatan pupuk organik cair.

Pupuk yang menggunakan bahan dasar kotoran Kambing ini sangat ramah lingkungan, bahkan bisa mempercepat dan meningkatkan hasil dari pertanian. “Seperti tanaman berbuah hasilnya pun akan menjadi baik, dan bagi tanaman sayuran berdaun hasilnya juga akan baik,” tambahnya.

Dengan menjalani program pembuatan pupuk organik cair, dia berharap wilayah Mantrijeron akan menjadi ikon penghijauan seperti apa yang digaungkan Walikota Yogyakarta. “Bahwa kita disemua lorong-lorongnya mempunyai lorong sayur, dan di kampung-kampungnya ada kampung sayurnya, sehingga bisa dijadikan juga sebagai tempat wisata, pertanian terpadu,” pungkasnya. (kps)

Sumber : http://jogja.kabardaerah.com/kecamatan-mantrijeron-kembangkan-potensi-pertanian-ditengah-pandemi-covid-19/